ku ambil pensil kayu
yang terkapar lemah diatas kertas putih
tangan ku mulai menari nari
menuliskan mimpi mimpiku.
mimpi akan bahagia, mimpi yang sempurna
setetes air jatuh dan membasahi pipiku
aaahh... ada saja yang mengganggu mimpiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar